Sabtu, 06 Juli 2013

Jalanku, Hidupku



Detik demi detik berlalu, menit demi menit melaju, siang dan malam menemani, hari-hari yang cerah untuk segala jiwa yang terdiam. Melewati masa yang indah ini, bersama  dengan mereka yang kita cintai dan sayangi. Merasakan dan menghargai setiap saat dan kenangan yang akan dilalui. Pahit dan manis tak terhiraukan, hanya ingin merasakan kehidupan ini berjalan dengan indah. Terkadang kita benar dan terkadang pula kita salah, hanya kebijaksanaanlah yang bisa membimbing. Kebijaksaan sejati yang selalu bisa menyinari setiap segi kehidupan kita. ku awali pagi ini dengan keinginan untuk merasakan segala hal itu. Tidak ingin kulewatkan sedetik pun dengan sia-sia. Bersama dengan mereka yang mewarnai hidupku, mereka yanng mau menemaniku disisi diri yang gelap ini. Senyum dan canda mereka merupakan cercahan cahaya hidup ini. Tanpanya, aku hanyalah bunga tanpa air, layu tak terhiraukan.  Suara penuh makna, panggilan kasih sayang dari orang-orang yang benar-benar menyayangi kita.
Apalah arti dari hidup ini jika kita tidak bisa menghargai kehidupan itu sendiri. Hanya bisa merenung melamun tak menentu. Kita harus menjalaninya dengan penuh rasa. Semua yang kita lalui akan menjadi bagian dari kenangan dan sejarah orang lain. Walau terasa pahit, walau terasa perih, segalanya pasti akan berjalan dengan indah. Jalan yang kita lalui tidak selamanya lurus tak berliku. Dengan segala macam “tikungan” itu lah yang menjadikan hidup kita indah.
Apalah daya jika hati berkehendak, tapi “jalan” tidak sesuai. Bukan kesal yang kita ungkapkan, tapi sabar dan tawakal harus selalu kita dahulukan. Kita boleh berhenti sejenak, tetapi langkah harus tetap kita langkahkan menuju kedepan. Perjalanan hidup kita masih jauh terbentang didepan. Gunung penghalang bukan  pemisah jalan kita melainkan sebuah tantangan yang harus kita lalui dengan mendakinya. Semakin sulit hal itu, maka semakin kita bisa lebih menghargai segala macam kesulitan hidup kita lainnya.
Bagi mereka yang putus asa, yang terasingkan, yang terpandang hanya sebelah mata, bukan berarti kita ini tidak dibutuhkan. Bukan berarti pula kita ini tidak penting. Segala ha yang ada di dunia ini mempunyai hubungan antara satu dengan yang lainnya. Dia Yang Maha Menciptakan tidak menciptakan sesuatu pun dengan sia-sia. Masing-masing memiliki hikmah tersendiri. Terkadang memang diri ini merasa bahwa dunia ini seakan-akan membuang kita, mencemooh kita, akan tetapi semua itu hanyalah sebuah rintangan. Jadikanlah dirimu lebih berarti, karena sebenarnya dirimu memang sangat berarti. Dan Dia akan selalu melihat dan mengawasi setiap hembusan nafas hamba-hambanya.
Dan jalanku ini akan selalu ku lalui dengan tulus. Walau perih menerpa, walau sedih menghantam, walau gundah menyambar. Semua itu meruakanbagian dari kehidupan. Dengan semua itu hidup akan lebih berwarna lagi. Indah bagai pelangi, walau terkadang harus ada air mata yang turun membasahi, dan setelahnya akan nampak “pelangi” hiidup ini. Jadi nikmatilah setiap jerih payah langkah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar