Tarian suara hujan disore hari itu, selalu
mengingatkanku pada masa yang telah lewat itu. Rintikan air hujan yang turun
membasahi lantai suci. Untuk mereka yang selalu sibuk, terkadang mereka berkata
dalam diri mereka untuk apakah hujan ini turun ? hujan selalu menghalangi
langkahku ? hujan selalu membuatkku basah. Ketahuilah ! padahal disisi lain
dunia ini, ada yang meneteskan air mata, hanya untuk berharap air hujan itu
datang. Air hujan merupakan tanda kasih sayang-Nya yang diturunkan untuk semua
orang. Allah menciptakan manusia ini sebagian besar terdiri dari air. Dan Allah
menjadikan manusia itu butuh akan air untuk bertahan hidup. Air hujan adalah
rahmat dari-Nya. Dengan air hujan itu manusia tidak perlu berjerih payah untuk
mendapatkan air. Karena Allah mengirimkan awan dan menurunkan air darinya untuk
makhluk-makhluk ciptaannya. Tidak hanya manusia saja yang membutuhkannya.
Tetapi hewan dan tumbuhan pula, sangat butuh air hujan. Air nan suci dan
bersih. Air pembawa berkah. Bukanlah perbuatan yang terpuji jika kita
mencelanya. Memang terkadang dengan air hujan itu Allah menurunkan tanda-tanda
kekuasaan-Nya kepada mereka yang melalaikan-Nya. Mereka yang tidak pernar
berdzikir mengingat-Nya. Akan tetapi, Allah selalu tahu apa-apa yang terbaik
bagi hambanya. Semua itu hanya ujian untuk hamba yang sabar. Allah tidak ingin
hamba-Nya jauh dari-Nya. Karena itu Allah menguji kecintaan hamba-Nya, agar
selalu dekat dengan-Nya. Air hujan yang membasahi tubuh ini, yang menghilangkan
noda kotor, aku juga berharap agar dosa-dosaku menjadi sirna sebagaimana air
hujan membersihkan jalanan nan kumuh. Agar jalanku menuju ke-ridlo-an-Nya,
selalu bersih dan terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar